Kamis, November 04, 2010

'JANGAN TERLENA DGN PUJIAN''


  Kata pujian terkadang merupakan pendekatan baik,support kesemangatan,pendorong untuk berbuat baik, penyeru kemauaan terhadap perilaku berbobot. Sebagaiman diam  dari pujian adalah penginkaran dan mengendorkan orang orang yg bersemangat,melemahkan kekuatan mereka.
   Tetapi bila pujian dimaksutkan hendak merayu atu menyandarkan pekerjaan kepada orang yg bukan ahlinya, maka demikian mengundang penyelewengan, membangkitkan kemunafikan, menghidupkan kehinaan, membawa kedustaan dan kebencian  karena pemuji akan melampui batas, mengatakan ucapan yg tidak benar dan menampakan sesuatu  yg tidak dari dalam hati.
   Sedang yg dipuji bersangkaan dirinya berpotensi bagai yg dipujikan,bahkan terkadang ia adalah orang fasik dan zalim.Demikian adalah tidak bolehnya pujian.Dalam hadits diriwayatkan Anas bin Malik:''Bila orang fasik dipuji maka Allah murka''.
    Al-Hasan bin Ali ra berkata:''Siapa mendoakan orang zalim supaya panjang umur, maka sungguh ia menukai pendurhakaan kepada Allah di mika bumi ini''.
    Jika pujian terlepas dari sisi negatif tersebut, maka pujian tidak dilarang.Ali bin Abi Thalib ra bila dipuji ia berdoa:'' Wahai Allah,ampunilah aku dari kesalahan yg mereka tidak mengetahui,hendaklah Engkau tidak menindak aku dari pada apa yg mereka katakan dan jadikan aku sebagai lebih baik dari pada yg mereka sangkakan''.
  semoga kita tidak terlena dgn segala pujian.karena semua itu belum tentu kita terpuji dihadapan Allah.tapi jgnlah kita terhina dgn suatu hinaan,karena itu juga belum tentu kita terhina dihadapan Allah.wallahua'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar