Selasa, Desember 14, 2010

Menuju pernikahan

Innamal a'malu binniyat....... Niat adalah kebangkitan jiwa dankecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya berupa tujuan yangdituntut yang penting baginya, baik secara segera maupun ditangguhkan.
Niat Ketika Memilih Pendamping
Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karenasilau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, makatidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahiseorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaankepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akanmemberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagusnasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yangmenikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karenaingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah danmenambah kebarakahan itu padanya."(HR. Thabrani).
"Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin sajakecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta/ tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas.Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budakwanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR.Ibnu Majah).
Nabi SAW. bersabda : Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab(akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya)(Al Hadits).
Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, ¡§Sesungguhnyaperempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dankecantikannya ; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim danTirmidzi). Niat dalam Proses Pernikahan
Masalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terusmenyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan.Mulai dari memberi mahar, menebar undangan walimah, menyelenggarakanwalimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedangwalimah hari ketiga termasuk riya'. "Berikanlah mahar (mas kawin)kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuhkerelaan."(Qs. An Nisaa (4) : 4).
Rasulullah SAW bersabda : "Wanita yang paling agung barakahnya, adalahyang paling ringan maharnya" (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengansanad yang shahih). Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telahbersabda, "Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhanabelanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad). Nabi SAW pernah berjanji : "Janganmempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di duniadan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi walipernikahannya." (HR. Ashhabus Sunan). Dari Anas, dia berkata : " AbuThalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya"(Ditakhrij dari An Nasa'i)..Subhanallah..
Proses pernikahan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhanadan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat,memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkanmempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. "Adakanlah perayaansekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim)
Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yangdimaksud Lillah, ialah niat nikah itu harus karena Allah. Proses dancaranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasukdidalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan(bersih dari pacaran / nafsu atau tidak). Terakhir Ilallah, tujuannyadalam rangka menggapai keridhoan Allah.
Sehingga dalam penyelenggaraan nikah tidak bermaksiat pada Allah ;misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidakberlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan dimasyarakatbiasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidakdicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidakdisandingkan, adab mendo'akan pengantin dengan do'a : Barokallahu lakawa baroka 'alaikum wa jama'a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allahmembarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian), tidakbersalaman dengan lawan jenis, Tidak berhias secara berlebihan ("Danjanganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya jahiliyah yangpertama" - Qs. Al Ahzab (33),
Meraih Pernikahan Ruhani
Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan kerinduan padaAllah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama dengannya.Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan,pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya,yakni orang yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka salingmencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.
Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai danmerindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan duainsan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedangmeniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yangdimaksud dengan pernikahan ruhani. KALO KITA BERKUALITAS DI SISI ALLAH,PASTI YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG BERKUALITASPULA (Al Izzah 18 / Th. 2)
Penutup
"Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yangdihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas,karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas." (Qs.Al Maidaah (5) : 87).
Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dansesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Qs. Alam Nasyrah (94): 5- 6 )

Minggu, Desember 12, 2010

Menginstal Iman akibat Virus Merah Jambu

Bismillahirahmanirrahim..
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Pernah tidak kamu buka komputer hati, dan menemukan sebuah virus yang mengacaukan program-program dan file-file di komputer hati kita? Virus yang gimana? Virus yang senantiasa bikin hati tidak tenang namun suka dan cemburu tapi cinta. Kalau pernah, pasti virus itu virus merah jambu. Mau tahu virus apa itu?Virus merah jambu atau virus cinta adalah salah satu jenis virus ganas yang mengakibatkan penyakit hati pada diri kita, dapat merambat ke seluruh network tubuh dan sangat sulit dihilangkan. Dari berbagai kasus yang pernah ditemukan, ternyata virus ini banyak ditemukan pada usia-usia remaja sekitar umur belasan tahun. Lebih tepatnya virus ini banyak menjangkiti para ABG yang nggak punya sistem pertahanan berupa software Iman.Tapi survei juga membuktikan bahwa walaupun remaja-remaja tersebut memiliki software Iman, namun karena jarang membuka file C:\Iman\CintaIlahi.Exe atau file C:\Iman\Rajinibadah.doc yang berada dalam paket software tersebut, maka akhirnya remaja-remaja tersebut terkena juga dengan didahului pertahanan iman yang cenderung turun, dan virus merah jambu menyebar ke seluruh komputer hati mereka.Nah lho, kalau sudah begitu, apa yang terjadi? Maka mulailah virus ini bekerja mengacaukan sistem, program-program, dan file-file kita dengan selalu menampilkan gambar syaithon yang tertawa lebar, gembira melihat kegagalan kita meraih ridlo-Nya. Namun banyak juga yang suka dengan tampilan syaithon tersebut. Yang pada akhirnya virus ini membuat hang pusat sistem otak syaraf dan akal mereka. Yang kalau itu terjadi, maka virus ini akhirnya dapat mengalahkan sistem otak syaraf dan akal yang kita miliki. Menomorsatukan cinta pada sesama manusia, dan menomorduakan cinta pada Ilahi.Tapi apakah itu semua dapat dicegah??? Gimana caranya? Yang musti kamu lakukan pertama kali, yaitu hilangkan dulu file-file yang dapat menjadi pintu masuk virus ini, misalnya saja cinta dunia.exe. Lalu masukan disket anti virus yang berisi file syakshiyah.exe yang akan membersihkan sedikit demi sedikit virus cinta sampai ke akar-akarnya bila file tersebut dijalankan. Kalau anti virus tersebut tidak berhasil, maka kamu perlu menginstall kembali software imanmu. Kamu bisa pergi ke kajian-kajian yang nawarin jasa installer iman. Atau kamu bisa beli disket installer berisi file Aqidah.exe atau Imankuat.doc. Kalau sudah berhasil diinstall, pastikan komputer hatimu bekerja dengan normal kembali. Dan supaya tidak terulang kembali, maka seringlah membuka file dakwah.exe dan ukhuwwah.doc agar hati kita senantiasa jernih dan OKs bangetWallahu'alam bissawab

Jumat, November 19, 2010

Pernikahan dalam Islam


Anjuran untuk menikah bagi yang telah mampu.
Allah Ta’ala
berfirman: “Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam
–‘Alaihis Salam) dan dari padanya Dia menciptakan isterinya (Hawa),
agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya
itu mengandung . . . . .” (QS. Al-A’raaf: 189)
Allah Ta’ala
berfirman: “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian (bujangan
laki-laki atau perempuan) diantara kamu, dan orang-orang yang layak
(menikah) dari budak-budak lelaki dan budak-budak perempuan. Jika
mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karuniaNya. Dan Allah
Maha luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nuur: 32)
Rasulullah
–Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: “Wahai sekalian
pemuda! Siapa yang telah mampu untuk menikah diantara kalian maka
hendaklah menikah, karena (pernikahan itu) lebih menjaga pandangan mata
dan lebih memelihara kemaluan. Barang siapa yang belum mampu maka
hendaklah berpuasa (shaum), karena hal itu bisa mengurangi sahwat.”
(HR. Bukhari dan Muslim dll)
Diantara Tujuan pernikahan dalam Islam.
-Mengikuti sunnah Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam
-Mendapatkan ketentraman, cinta dan kasih sayang
-Menjaga pandangan mata dan memelihara kehormatan
-Membentuk generasi muslim yang berkualitas
-Melestarikan kehidupan manusia agar tidak punah dll.
Alur yang harus dilalui menuju pernikahan Islami.
Islam
tidak mengenal istilah berpacaran, penjajakan atau mencoba-coba dahulu.
Apabila seseorang hendak menikah maka dianjurkan untuk memilih calon
pendampingnya yang shalih atau shalihah agar mendapatkan kebahagiaan di
dunia dan di akhirat. Jadi menikah dahulu kemudian menjalin cinta dan
kasih sayang setelah ada ikatan pernikahan yang sah menurut syariat.

Kamis, November 18, 2010

Perempuan Sholehah

indah matanya
membuat sejuk hati setiap yang melihat
lembut ucapannya
membuat perkataan nya santun di dengar

perempuan sholeha selalu melihat apa yang halal untuk di lihat

perempuan sholeha adalah seorang perempuan
yang sedari kecil sudah berbakti pada orang tua
perempuan sholeha adalah seorang perempuan
dimana dia beda dengan yang lain,,,
kerena dia bisa menjaga harkat dan martabat nya
sebagai seorang perempuan

wanita sholeha di ibaratkan seperti perhiasan yang ada di dunia
wanita yang paling indah,,,,
wanita yang cerdas,,,,
wanita yang punya akhlak baik,,,

selalu ia mendekatkan diri kepada allah swt
selalu menjaga kehormatannya

jika ia di pandang suaminya ,,,, ia dapat menyenangkan hatinya,,,,
bisa menjaga amanah suaminya,,,, ia pun mempunyai kesabaran yang tinggi,,,,
ikhals menerima apa yang diberikan,,,,, dan selalu tersenyum dan membuat tersenyum suaminya,,,,

tak kala suami merasa lelah ,,,, ia seakan membuat rasa itu hilang,,,
maka perempuan sholeha adalah seorang bidadari dunia yang di nantikan, di sebut-sebut namanya di surga yang kekal,,,

Rabu, November 10, 2010

Tidak lagi bersamamu, tari hujan kusaksikan
bersama sisa-sisa puisi, gigil malam kulewati
pada kelopak dedaunan, retak sajak kugubah menjadi isak
rindu menghabisiku, rindu menghabisiku


Masih bisa kuingat, napasmu jatuh dibahuku
aku menghimpunnya sebagai kata-kata
tak ada waktu untuk berbicara

(
kita selalu merasa, cinta tak butuh riuh suara)


Angin atau entah apa, merenggut erat pelukan
jejakmu tertinggal dibebatuan, kutangisi diam-diam
dalam senyap berpuluh malam, mulai aku memahat kenang


Aku cemburu, pada biru langit itu
bulan perak ditubuhnya, tak pernah mau beranjak
nyeri sepi memaksaku untuk mengerti
betapa sunyi taman ini


Tidak lagi kepadamu, sisa luka kusandarkan. 
Senyap-senyap matahari menyusup ke batin alam
membelah dada angin ..subuh pun menyingkap jendela.
setelah menyajikan lembut pagi...
aku pun mula diam..meratah mimpi sendiri.
menghirup duka serpihan pedih kelmarin..


kulihat malam ,merayap ke bibir siang..
menyambut cahaya..sinar mentari..meninggalkan .
ributnya anak manusia..di kegelapan malam
siang memuntahkan warna indah yang abadi..


tapi aku masih terdiam...bertamu resah..dan kuizinkan sedih menjadi kekasih!

Minggu, November 07, 2010

benarkah jodoh harus d cari teruntuk perempuan..???

"Kapan Nyusul?", "Cepet Nyusul yah vin..." dua kata itu terlalu sering saya denger tiap kali dateng ke kondangan perkawinan. Terakhir, hari Minggu kemarin waktu saya dateng ke walihamahan saudara ku, kata-kata klasik itu kembali dilontarkan ke saya oleh saudara saya yang jadi pengantin perempuannya. Belum lagi saudara-saudara saya yang lain, kata-katanya sama, paling enggak mirip, nanyain kapan saya akan menikah. Seperti biasanya, saya cuma cengar-cengir aja ditanya kayak gitu. Kadang saya menjawab asal-asalan "bulan desember kali yaaa ...".hihihihi
"Beneran? sama siapa Koq calon kamu enggak diajak kondangan?" tanya seorang sepupuku yang lain dengan mimik muka antusias.
Saya nyengir lagi," Yah ..... Maybe Yes maybe No", kataku menirukan iklan di televisi. "Sialan km...aku kira beneran," umpat sepupuku itu, seperti biasa sambil nyubit.
Aku cuma ngakak. Meski iklan itu sudah dikenal dimana-mana, entah mengapa masih ada aja orang yang tertipu tiap kali aku menggunakan lelucon itu. Mungkin saking pengennya ngeliat saya merried kali yah... atau gemes ngeliat saya yang masih santai-santai aja, padahal usia saya, kata banyak orang sudah masuk katagori 'lampu kuning' (dikata traffic light kali...) untuk segera menikah.
Ngomong-ngomong soal menikah, saya pernah terlibat pembicaraan serius dengan seorang teman. Teman saya ini, termasuk yang terheran-heran melihat kesantaian saya soal menikah, karena hampir semua teman seangkatan dan se-gank saya sudah menikah dan sudah punya anak, paling sedikit anaknya sudah dua.
"Emangnya km enggak mau nikah ya, kenapa sih?," tanya temen saya itu.
"Wah, jangan nuduh dong, apalagi tanpa bukti, kata siapa aku enggak mau menikah. Belum ketemu aja ," jawab saya. "kamu-nya kali pilih-pilih," katanya lagi.
"Lho, emangnya dulu kamu enggak pilih-pilih? Suami kamu itu juga hasil pilih-pilih kan? Kayaknya semua orang kalau mau milih suami, istri, pasti milih-milih deh... bohong aja kalau enggak milih-milih," kataku meringis.
Temen saya diam sejenak. Saya betul-betul senang melihat wajah bingungnya, kayaknya dia lagi mencerna kata-kata saya tadi.
"Betul kan kata ku?" aku memencet hidungnya.
Teman saya gelagapan. "Bener juga sih..., masa iya kita enggak milih," katanya sambil tersipu.
Nah ... betul, kan ...
Terus terang saya kadang sebel banget sama orang yang kerap nuduh saya terlalu pilih-pilih dalam hal jodoh. Emangnya kalau ada perampok, pencuri, yang naksir terus mau menikah sama saya, saya mesti iya aja apa? Kalau perampoknya sekelas Robin Hood atau Zoro sih gak apa-apa kali yah heheheh ...
Saya yakin banget kalau setiap pasangan suami istri,itu pasti hasil dari proses pemilihan dan penyeleksian satu dengan yang lain. pengecualian yang buat kawin paksa atau terpaksa kawin. Jadi enggak bener deh, kalau saya dibilang pilih-pilih.
Kembali ke teman saya tadi, terus dia bilang gini, "emangnya kamu enggak coba nyari? ikhtiar keq, minta tolong temen keq, atau siapa gitu." "Sudah. Tapi enggak ada yang nyangkut tuh..." jawabku pendek.
"Lagian, jodoh memangnya harus dicari?" saya malah balik tanya.
"Ya, iyalah... kalau loe diem aja, mana dapet jodoh lagi?" jawab teman saya.
"Terus, gue musti nyari dimana? di supermarket, di pasar tradisional, di kutub utara, ?"
Teman saya lagi-lagi diam. Kayaknya dia mikir keras lagi buat nyari jawaban yang tepat. Bibirnya digerakin ke kiri, ke kanan, menyon-menyon enggak jelas. "Yah, dimana keq, kamu kan punya banyak relasi dan teman,
" akhirnya kedengaran juga suaranya. "eh asal aja kamu. Kesannya aku hopeless banget gitu,
" kataku sambil menjitak kepalanya. Dia cuma cengengesan sambil mengusap kepalanya yang saya jitak.
Emangnya jodoh harus dicari? Saya sebenarnya enggak terlalu yakin kalau jawabannya 'ya'. Kenyataannya, saya sering melihat kejadian, orang yang bertemu dengan jodohnya dengan cara tak terduga dan bukan dari hasil pencarian yang panjang. Seorang teman saya, akhirnya menikah dengan orang beda bangsa (perkawinan campuran maksudnya), meski masa kenalannya cuma satu tahun, padahal teman saya itu enggak pernah bercita-cita punya suami dari asal negara lain.
Teman saya yang lain, sudah pacaran selama tujuh tahun dan sudah merencanakan pernikahan, tapi hubungan itu tiba-tiba putus, dan akhirnya ia menikah dengan orang yang baru dikenalnya beberapa bulan saja. Dan masih banyak kasus lainnya, yang membuat saya sampai pada kesimpulan bahwa jodoh memang enggak perlu dicari.
Betul, kita harus berikhtiar, tapi ikhtiar itu bagi pehaman saya pribadi adalah sikap dimana kita harus tetap membuka diri, tidak menutup diri apalagi berkecil hati, karena urusan jodoh yang belum datang juga. Enggak usah mikiran cemoohan atau omongan orang lain yang kadang nyinyir, apalagi karena toh kita sendiri juga yang akan menjalani kehidupan kita. Kita harus yakin bahwa Allah swt sudah menyiapkan pasangan kita masing-masing. Tapi kapan kita akan dipertemukan dan dipersatukan, Dia juga mungkin yang sudah menyiapkan waktu dan saat yang tepat buat kita. Saya lebih percaya itu. God make a couple on heaven and arrange a marriage on earth. So, don't worry be happy ...

Jumat, November 05, 2010

Do'A Seorang Istri Solehah Buat Suami Tercintanya,

Ya Allah..
Kau ampunilah dosa ku yang telah kuperbuat
Kau limpahkanlah aku dengan kesabaran yang tiada terbatas
Kau berikanlah aku kekuatan mental
Kau kurniakanlah aku dengan sifat keredhan
Kau peliharalah lidahku dari kata-kata nista
Kau kuatkanlah semangatku menempuhi segala cabaran Mu
Kau berikanlah aku sifat kasih sesama insan

Ya Allah…
Sekiranya suamiku ini adalah pilihan Mu di Arash
Berilah aku kekuatan dan keyakinan untuk terus bersamanya
Sekiranya suamiku ini adalah suami yang akan membimbing tanganku dititianMu
Kurniakanlah aku sifat kasih dan redha atas segala perbuatannya
Sekiranya suami ku ini adalah bidadara untuk ku di Jannah Mu
Limpahkanlah aku dengan sifat tunduk dan tawaduk akan segala perintahnya
Sekiranya suami ku ini adalah yang terbaik untukku di Dunia Mu
Peliharalah tingkah laku serta kata-kataku dari menyakiti perasaannya
Sekiranya suami ku ini jodoh yang dirahmati oleh Mu
Berilah aku kesabaran untuk menghadapi segala kerenah dan ragamnya

Tetapi ya Allah…Sekiranya suami ku ini ditakdirkan bukan untuk diriku seorang
Kau tunjukkanlah aku jalan yang terbaik untuk aku harungi segala dugaanMu
Sekiranya suami ku tergoda dengan keindahan dunia Mu
Limpahkanlah aku kesabaran untuk terus membimbingnya
Sekiranya suamiku tunduk terhadap nafsu yang melalaikan
Kurniakanlah aku kekuatan Mu untuk aku memperbetulkan keadaanya
Sekiranya suamiku menyintai kesesatan
Kau pandulah aku untuk menarik dirinya keluar dari terus terlena

Ya Allah…Kau yang Maha Mengetahui apa yangterbaik untukku
Kau juga yang Maha Mengampuni segala kesilapan dan keterlanjuranku
Sekiranya aku tersilap berbuat keputusanBimbinglah aku ke jalan yang Engkau redhai
Sekiranya aku lalai dalam tanggungjawabku sebagai isteri
Kau hukumlah aku didunia tetapi bukan diakhirat Mu
Sekiranya aku engkar dan derhaka

Berikanlah aku petunjuk kearah rahmatMu
Ya Allah…Sesungguhnya aku lemah tanpa petunjukMu
Aku buta tanpa bimbingan MuAku cacat tanpa hidayah Mu
Aku hina tanpa Rahmat Mu

Ya Allah…Kuatkan hati dan semangatku
Tabahkan aku menghadapi segala cubaanMu
Jadikanlah aku isteri yang disenangi suami
Bukakanlah hatiku untuk menghayati agama Mu
Bimbinglah aku menjadi isteri Solehah
Hanya pada Mu,

Ya Allah…
Ku pohon segala harapan
Kerana aku pasrah dengan dugaan Mu
Kerana aku sedar hinanya aku
Kerana aku insan lemah yang kerap keliru
Kerana aku leka dengan keindahan duniaMu
Kerana kurang kesabaran ku menghadapi cobaran Mu
Kerana pendek akal ku mengharungi ujian Mu

Ya Allah Tuhanku…….
Aku hanya ingin menjadi isteri yang dirahmati
Isteri yang dikasihi
Isteri yang solehah
Isteri yang sentiasa dihati
Amin, Ya Rabbi Allamin…….

LUASNYA NERAKA JAHANAM


Luasnya Neraka Jahanam :.
Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibrail datang kepada Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh nabi s.a.w.: "Mengapa aku melihat kau berubah muka?"

Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya."

Lalu nabi s.a.w. bersabda: "Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat Jahannam."

Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum nescaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi nescaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, nescaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di hujung barat tersiksa, nescaya akan terbakar orang-orang yang di hujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas campur nanah dan pakaiannya potongan-potongan api. Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan."

Nabi s.a.w. bertanya: "Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?"

Jawabnya: "Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya dibawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda." (nota kefahaman: iaitu yg lebih bawah lebih panas)

Tanya Rasulullah s.a.w.: "Siapakah penduduk masing-masing pintu?"Jawab Jibrail:"Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.s. serta keluarga Fir'aun sedang namanya Al-Hawiyah.Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim,

Pintu ketiga tempat orang shobi'in bernama Saqar.

Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,

Pintu kelima orang yahudi bernama Huthomah.

Pintu ke enam tempat orang nasara bernama Sa'eir."

Kemudian Jibrail diam segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya: "Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?"

Jawabnya: "Di dalamnya orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat."

Maka nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibrail meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sedar kembali dan sesudah sadar nabi saw bersabda: "Ya Jibrail, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?"

Jawabnya: "Ya, iaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu."

Kemudian nabi s.a.w. menangis, Jibrail juga menangis, kemudian nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.(dipetik dari kitab "Peringatan Bagi Yg Lalai")

Dari Hadith Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku.

Tahukah kamu bahwa neraka jahanamKu itu:

1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat

2. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah

3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung

4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah

5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik

6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak

7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum

8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular

9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandungi lautan racun yang hitam pekat.

10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai

11. Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat

Mudah-mudahan ini dapat menimbulkan keinsafan kepada kita semua.....Wallahua'lam.

Al-Quran Surah Al- Baqarah Ayat 159

Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterangan dan petunjuk hidayat, sesudah Kami terangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk.

Dari Abdullah bin 'Amr R.A, Rasulullah S.A.W bersabda:" Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..SEPULUH ORANG YANG MAYATNYA TIDAK BUSUK DAN TIDAK REPUT DI HARI QIAMAT KELAK!!!

Disebutkan di dalam satu riwayat, bahawasanya apabila para makhluk dibangkitkan dari kubur, mereka semuanya berdiri tegak di kubur masing-masing selama 44 tahun UMUR AKHIRAT dalam keadaan TIDAK MAKAN dan TIDAK MINUM, TIDAK DUDUK dan TIDAKB ERCAKAP.

Bertanya orang kepada Rasulullah saw : "Bagaimana kita dapat mengenali ORANG-ORANG MUKMIN kelak di hari qiamat?"

Maka jawabnya Rasulullah saw "Umatku dikenali kerana WAJAH mereka putih disebabkan oleh WUDHU'." Bila qiamat datang maka malaikat datang ke kubur orang mukmin sambil membersihkan debu di badan mereka KECUALI pada tempat sujud. Bekas SUJUD tidak dihilangkan.

Maka memanggillah dari zat yang memanggil. Bukanlah debu "itu dari debu kubur mereka, akan tetapi debu itu ialah debu KEIMANAN" mereka. Oleh itu tinggallah debu itu sehingga mereka melalui titian" Siratul Mustaqim dan memasuki Alam SYURGA, sehingga setiap orang melihat para mukmin itu mengetahui bahawa mereka adalah pelayan Ku dan hamba-hamba Ku.

Disebutkan oleh hadith Rasulullah saw bahawa sepuluh orang yang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam tubuh asal diwaktu mati :-1. Para Nabi2 Para Ahli Jihad3. Para Alim Ulama4. Para Syuhada5. Para Penghafal Al Quran6. Imam atau Pemimpin yang Adil7. Tukang Azan8. Wanita yang mati kelahiran/beranak9. Orang mati dibunuh atau dianiaya10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumaat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman.

Didalam satu riwayat yang lain dari Jabir bin Abdullah ra sabda Rasulullah saw: Apabila datang hari QIAMAT dan orang-orang yang berada di dalam kubur dibangkitkan maka Allah swt memberi wahyu kepada Malaikat Ridhwan: " Wahai Ridhwan, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba Ku berpuasa ( Ahli Puasa ) dari kubur mereka di dalam keadaan letih dan dahaga. Maka ambillah dan berikan mereka segala makanan yang digoreng dan buah-buahan SYURGA. "

Maka Malaikat Ridhwan menyeru, wahai sekelian kawan-kawan dan semua anak-anak yang belum baligh, lalu mereka semua datang dengan membawa dulang dari nur dan berhimpun dekat Malaikat Ridhwan bersama dulang yang penuh dengan buahan dan minuman yang lazat dari syurga dengan sangat banyak melebihi daun-daun kayu di bumi. Jika Malaikat Ridhwan berjumpa mukmin maka dia memberi makanan itu kepada mereka sambil mengucap sebagaimana yang difirman oleh Allah swt di dalam Surah Al-Haqqah bermaksud :"Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan AMAL yang telah kamu kerjakan pada HARI yang telah LALU itu."

* Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Islam yang lain.

Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati. " Dan ( ingatlah ) Allah sentiasa mengetahui dengan mendalam akan apa jua yang kamu lakukan." Surah Al-Baqarah : 237 Untuk renungan dan amalan bersama ..

DOA IKAN NUN============"LAA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINALZHAALIMIIN"

LIMA MACAM DOSA yang tidak ada tebusannya iaitu SYIRIK terhadap Allah s.w.t., MEMBUNUH orang tanpa hak, membuat TUDUHAN PALSU terhadap seorang Muslim, LARI DARI BARISAN Muslimin dalam PEPERANGAN dan SUMPAH PALSU untuk MENGAMBIL HAK ORANG LAIN" (Riwayat Ahmad)

DOSA - DOSA BESAR YANG KITA LAKUKAN Dosa yang paling besar ialah SYIRIK, DURHAKA kepada ibu bapa dan MEMBUNUH orang tanpa hak" (Riwayat Anas r.a.)

SEMBAHYANG LIMA WAKTUAda riwayat : Nabi SAW bersabda bahawa SEMBAHYANG itu adalah perkara pertama yang akan dihisab semasa di Akhirat kelak!!! Jika BAIK maka baiklah segala amalan!!! Jika BURUK maka buruklah segala amalan!!!JAGALAH SEMBAHYANG ITU IBARAT NYAWA KAMU SENDIRI!!!

Semoga ini menjadi PERINGATAN dan KEINSAFAN bagi kita semua.....Wallahu'alam Bissawab Wassalam!!!

Kamis, November 04, 2010

Boleh Nggak Kita Jatuh Cinta???...

Boleh Nggak Kita Jatuh Cinta???...


Sebelum kita bahas tema ini marilah kita mengheningkan cipta. Eh..,.,., salah bkn waktunya upacara ya.., maksudnya kita lihat dan renungkan firman Allah SWT :
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (Ar-Rum : 21).
Sobat.. Perasaan cinta kita kepada lawan jenis adalah hal yg manusiawi. Mengapa demikian ? because tiap orang pasti punya yg namanya cinta yg bersumber dari fitrah yang diciptakan oleh Allah SWT kepada manusia. Hayo... cp yg blm merasakan cinta saat ni, wah perlu dipertanyakan tuh manusia bneran atau jadi-jadian. Yakin deh, pada masa-masa remaja termasuk kita saat ni pasti tumbuh gejolak – gejolak hati. Waduh.. perlu dibawa ke dokter nnti kronis hatinya lagi.. he..., itu hal yang lumrah karna kita punya yang namanya Ghorizah (naluri) tepatnya pada Ghorizah Na’u atau naluri melestarikan jenis (mencwintai & dicwintai). Yaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan fikiran dan fisiknya.
CINTA ITU IBARAT KACA, kaca itu bisa pecah ataupun kotor ataupun lagi tingkat kesuciannya itu tergantung pada bingkainya. Apabila bingkainya itu syari’at, maka cinta itu halal. But beda lagi kalo bingkainya adalah pacaran, perselingkuhan dan perzinaan maka cinta itu terlarang,.. mahal amat yach.. boleh ditawar?? Ha.. bisa ja.
Gini sobat muslim.. skali lagi Islam itu tidak ngelarang umatnya untuk jatuh cinta alias boleh-boleh saja asalkan masih dalam koridor syari’at islam. aDa 3 pertanyaan besar tentang jatuh cinta yaitu Mau dibawa kemana cinta itu?, untuk siapa cinta itu? dan bagaimana cara mengekspresikannya?. Mari bahas pertanyaan itu satu persatu.. untuk pertanyaan yg pertama Mau dibawa kemana cinta itu?.. mau dibawa ke pasar atw tempat sampah.. jngn coy... yg bener adalah membawa cinta ke jalan yg benar yaitu sesuai yg diajarkan Islam.Pertanyaan yg kedua untuk siapa? Ya... jelas untuk Sang pencipta Allah SWT dan Rosullullah SAW itu merupakan cinta level pertama. G boleh ditawar lagi sudah haruz alias wajib. Terus yg terakhir yaitu bagaimana cara mengekspresikannya? dengan cara menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya serta mencontoh teladan kita Rosullullah SAW. Gampangkan’’

Niki contohnye...
Da sebuah kisah di jazirah arab, Abdullah bin Abu Bakar baru saja melangsungkan pernikahan dengan Atikah binti Zaid. Atikah adalah seorang wanita cantik rupawan dan berbudi luhur. Dia seorang wanita yg berakhlak mulia, cerdas dan berkedudukan tinggi. Tentu saja, Abdullah sangat mencintai istri iyg sangat sempurna menurut pandangan manusia itu. Pada suatu hari, ayahnya Abu Bakar lewat di rumah Abdullah untuk pergi bersama-sama shalat berjamaah di masjid. Namun, apabila terlihat olehnya anaknya sedang bermesraan dengan istrinya dengan lembut dan romantis. Abu Bakar membatalkan niatnya dan meneruskan perjalanan ke masjid. Setelah selesai menunaikan shalat Abu Bakar sekali lagi melalui jalan si rumah anaknya, Alangkah kesalnya Abu Bakar apabila beliau mendapati anaknya masih bersenda gurau dengan istrinya sebagaimana sebalum beliau menunaikan shalat di masjid. Kemudian Abu Bakar segera memanggil Abdullah. Dia bertanya, ”wahai Abdullah, apakah kamu shalat berjamaah? ” Tanpa berhujjah panjang Abu Bakar berkata, ” Wahai Abdullah, Atikah telah melalaikan kamu dari kehidupan dan pandangan hidup, malah dia telah melupakan kamu dari shalat fardhu, ceraikanlah dia!!” Demikianlah perintah Abu Bakar kepada Abdullah. Suatu perintah ketika Abu Bakar mendapati Abdullah mulai sibuk dengan istrinya yg cantik. Ketika beliau melihat Abdullah terpesona keindahan dunia sehingga menyebabkan semangat juangnya semakin luntur. Tanpa membuat dalih apalagi mencoba membunuh diri, Abdullah terus mengikuti perintah ayahandanya dan menceraikan istri yg cantik dan amat dicintainya. Subhanallah!

Hem... crita yg tragis, dari kisah diatas dapat disimpulkan bahwa cinta kepada allah adalah yg nomer 1, sampai Abdullah menceraikan istrinya gara-gara kecintaan kepada Allah dikalahkan oleh kecintaan kepada istrinya.

’Lope’ biasa orang jawa g bisa ngomong ’Love’ itu khasiat-khasiat dari naluri Ghorizah Na’u atau naluri melestarikan jenis. Bila seseorang menggunakan atau menempatkan cinta ke arah benar kearah sesuai dengan ajaran islam, maka cinta itu akan bernilai pahala. Sedangkan apabila cinta itu ditempatkan pada hal nafsu syahwat aja maka akan bernilai dosa.. {wah lumayan tuh buat tabungan dosa biar nnti masuk neraka nya cepet}.. mau?? ^!^ he.


Diterangkan dalam hadits :


“Wahai para pemuda ! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya”.(HR. Ahmad, Bukhori, muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi).



Ni hadits peringatan buat pemuda muslim. Yupz untuk kita. Nah... sobat ni da pemecahan masalah mungkin sobat muslim da yg dah g tahan dengan cinta lawan jenis boleh menikah. *Jangan lupa undangannya ya* teruz gimana dengan sekolahnya.. nah lo.. . Atau da yg belum mampu maka harus mampu tundukkan pandangan salah satunya bisa dengan puasa sunnah. Mau.?.. harus dicoba ( ya bolehhh)!!.. Terus gimana donk caranya kita bentuk cinta kita kepada Allah?... Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yang betul-betul berkorban untuk Allah. Untuk membuktikan cinta kita pada Allah, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan yaitu:

1) Iman yang kuat

2) Ikhlas dalam beramal

3) Berupaya keras untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah. Seperti qiyamulail, shaum sunnah, bacaan Al-qur’an dan haus akan ilmu. Dan buah dari ibadah yang kita lakukan pada Allah, dengan keistiqamahan mengaplikasikannya dalam setiap langkah, dan tarikan nafas di sepanjang hidup ini.
Dengan demikian InsyaAllah kita akan menggapai cinta dan keridhaan-Nya. Amin...

'JANGAN TERLENA DGN PUJIAN''


  Kata pujian terkadang merupakan pendekatan baik,support kesemangatan,pendorong untuk berbuat baik, penyeru kemauaan terhadap perilaku berbobot. Sebagaiman diam  dari pujian adalah penginkaran dan mengendorkan orang orang yg bersemangat,melemahkan kekuatan mereka.
   Tetapi bila pujian dimaksutkan hendak merayu atu menyandarkan pekerjaan kepada orang yg bukan ahlinya, maka demikian mengundang penyelewengan, membangkitkan kemunafikan, menghidupkan kehinaan, membawa kedustaan dan kebencian  karena pemuji akan melampui batas, mengatakan ucapan yg tidak benar dan menampakan sesuatu  yg tidak dari dalam hati.
   Sedang yg dipuji bersangkaan dirinya berpotensi bagai yg dipujikan,bahkan terkadang ia adalah orang fasik dan zalim.Demikian adalah tidak bolehnya pujian.Dalam hadits diriwayatkan Anas bin Malik:''Bila orang fasik dipuji maka Allah murka''.
    Al-Hasan bin Ali ra berkata:''Siapa mendoakan orang zalim supaya panjang umur, maka sungguh ia menukai pendurhakaan kepada Allah di mika bumi ini''.
    Jika pujian terlepas dari sisi negatif tersebut, maka pujian tidak dilarang.Ali bin Abi Thalib ra bila dipuji ia berdoa:'' Wahai Allah,ampunilah aku dari kesalahan yg mereka tidak mengetahui,hendaklah Engkau tidak menindak aku dari pada apa yg mereka katakan dan jadikan aku sebagai lebih baik dari pada yg mereka sangkakan''.
  semoga kita tidak terlena dgn segala pujian.karena semua itu belum tentu kita terpuji dihadapan Allah.tapi jgnlah kita terhina dgn suatu hinaan,karena itu juga belum tentu kita terhina dihadapan Allah.wallahua'lam.

Keterikatan hati sesama muslim

Ruh-ruh itu adalah tentara-tentara yang selalu siap siaga, yang telah saling mengenal maka ia (bertemu dan) menyatu, sedang yang tidak maka akan saling berselisih (dan saling mengingkari)”. (HR. Muslim)
“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah bersatu berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepadaMu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru (dijalan)-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya, ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah dengan cahay-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma’rifat-mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong”.

Menyikapi Peristiwa


  • Katakanlah, ''Siapakah yang dapat melindungi kamu dari takdir Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?'' Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh pelindung dan penolong selain Allah.'' (QS Al-Ahzab [33]: 17).

    Setiap peristiwa yang terjadi di muka bumi ini, entah itu bencana maupun rahmat, disikapi dengan berbeda-beda antara orang satu dan lainnya. Banyak yang mengeluh, tapi tak kurang juga yang bersyukur. Paling tidak ada tiga sikap yang selayaknya dijalani, bukan sebagian, tapi semuanya. Pertama, mempercayai bahwa apa yang terjadi adalah takdir Allah. Ketika hal ini yang kita lakukan, semestinya tidak ada lagi keluhan dan protes.

    Sekaligus mengukuhkan keimanan dengan percaya pada qada dan qadar. Takdir Allah adalah apa yang terjadi terhadap tiap-tiap manusia yang telah ditulis di Lauhul Mahfudz. Sikap mempercayai kejadian sebagai takdir dari Allah SWT, sebaiknya diteruskan dengan sikap kedua.

    Yakni, mengambil hikmah kejadian. Allah SAW bersabda, ''Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah pula sama orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil hikmah (pelajaran).'' (QS Al-Mu'min [40]: 58).

    Setiap kejadian, selain takdir, pasti mempunyai hikmah. Ketika kita kalah dalam kompetisi sebuah jabatan, misalnya, selain takdir, kita harus bisa mengambil hikmah dari semuanya. Ketika kalah, kita bisa lebih mengingat Allah SWT. Ketika kalah, sesungguhnya kita diselamatkan Allah dari banyak masalah yang bakal kita terima ketika menang. Sungguh Allah telah menyiapkan berbagai hikmah kehidupan, bagi orang-orang yang berpikir.

    Ketiga, melakukan pembelajaran. Sebagai makhluk Allah yang paling sempurna, kita bisa mengevaluasi apakah 'strategi' hidup kita sudah benar? Seluruh pertanyaan tersebut harus dijawab dengan jujur untuk pembelajaran dan perubahan. Bukankah Allah telah berjanji.

    ''.... Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.'' (QS Ar-Ra'd [13]:11). Wallahu a'lam bish-shawab.

Tetesan Air Mata


Rasullulah bersabda, "Tiada suatu yang lebih kusukai dari dua tetesan, yaitu tetesan darah yang tumpahan darah karena jihad fisabilillah dan tetesan air mata yang mengalir karena rasa takut dan rindu kepada Allah" (HR Turmudzi). Dalam riwayat lain, "Tiada setetes yang lebih disukai Allah 'Azza wajla daripada setetes darah di jalan Alla". (HR Aththahawi). Betapa mahalnya tetesan air mata yang mengalir itu karena ibadah, tetesan air mata itu menjadi benda berharga. Di tengah-tengah kehidupuan yang serba mekanis dan teoritis, fatwa-fatwa pun sudah tidak terdengar bijak dan nyaman untuk didengar kita. Fatwa itu tidak menyentuh lagi, karena banyak yang diobral dan menggombal, bahkan diintrik-intrik oleh muatan politik. Hampir saja kita kehilangan potensi diri.
Di tengah-tengah kehidupan itu, pernahkah kita, barang sekali, menjerit, menumpahkan air mata ketika kita bangun di tengah malam, mengadukan hidup yang penuh dengan nista dan dosa ini kepada Dia yang Maha Rahmat? Ibarat tanah yang gersang, padang yang kering semua, tetumbuhan yang layu, maka datanglah rintik hujan jatuh dari langit, begitulah air mata penyesalan, air mata kerinduan, air mata manusia yang tawadhu' dan para penaka yang bertaubat, bagaikan menghapus 'kegersangan' jiwa yang nista tadi. Jiwa yang layu menjadi tegak dan tumbuh kembali optimisme, kegelisahan qalbu yang gersang dengan bergagai nista, kini pupus, bagaikan debu-debu yang hanyut terbawa arus.
Rasullulah Saw. kekasih Allah, merengguk menumpahkan air mata, karena penuh harap untuk jumpa denga-Nya? Sayyidina Abu Bakar ash-Shidiq ra. senantisa menangis ketika menegakkan shalat? Mereka adalah manusia pilihan Allah. Mereka adalah orang-orang yang punya derajat tinggi di depan Allah.Dalam Suatu hadits seusai shalat (fardu) Rasullullah Saw. beristighfar kepada Allah tiga kali, "Ya Allah Engkau Maha Pemberi ketentraman dan perdamaian. Dari Engkaulah datangnya ketentraman dan perdamaian, wahai Rabb yang Maha Memiliki keagungan dan kemulyaan." (H.R.Muslim).
Bagaimana dengan kita? Pernahkah kita seperti manusia pilihan Allah itu? Tatkala kita lahir, kita menangis dan orang-orang di sekeliling kita tertawa terbahak-bahak bahagia karena menyambut kedatangan kita, maka ketika kita mati nanti, jadikanlah kita tertawa bahagia karena akan jumpa dengan Allah Sang Maha Kekasih, walaupun orang-orang yang kita tinggalkan menangis pilu karena kehilangan anggota keluarga yang mereka cintai.
Sesungguhnya, menangis di dunia itu lebih baik bagi kita ketimbang kita menangis di akhirat nanti. Sebab itu, sudah sepantasnyalah setiap kita waspadai diri, agar kita terhindar dari kegersangan jiwa yang nista, agar kita terhindar dari tipe manusia yang tidak tahu bertaubat. Padahal Rasulullah bersaba, "Tidak akan masuk ke dalam neraka seorang yang menangis karena takut kepada Allah" (HR.Tirmidzi dan Abu Hurairah ra).
Kita mengarungi samudra dunia, bukan untuk tenggelam terpikat oleh ilusi fatamorgana. Kayuhlah biduk kehidupan kita, dan seberangi samudra dunia untuk mencapai tujuan abadi surgawi. Kerahkan seluruh potensi untuk tetap survive dalam perjuangan menembus badai samudra, sesekali kita boleh menyelam, tetapi ingatlah! Tujuan kita bukan untuk mati tenggelam, tetapi tujuan kita yang hakiki adalah mencapai pantai kebahagiaan sebagai ultimate goal dari segala makna yang kita berikan untuk kehidupan.
Kita tengok wajah kita setiap hari di muka cermin, bersolek dan hiasi tubuh kita, tetapi jangan lupa menengok pigura ruhani kita. Hiasi dan percantik qalbu itu, adakah hari ini iman kita lebih baik dari hari kemarin? Adakah prestasi amal kita lebih baik menyongsong hari-hari yang semakin singkat dan pendek. Lahir, hidup, mati, kemudian dilupakan orang! Tergolek abadi menanti pengadilan akhir dari kehidupan yang panjang.
Ya Allah apa yang telah diperbuat oleh hamba selama ini? Jawabannya ada dalam dada masing-masing. Apakah hamba hanya mengumpukan dosa dan menanti kematian? Jawabannya, entahlah, hati kita yang menjawab dengan lancar walaupun lidah terdiam malu. Anas ra. berkata, "Pada suatu hari, Rasullulah Saw. berkhutbah, belum pernah saya mendengar khutbah seperti ini, lalu beliau bersabda, 'Andaikan kamu mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kamu akan sedikit tertawa dan lebih banyak menangis.' Mendengar ucapan Rasullullah ini, seluruh sahabat menutup mukanya masing masing sambil menangis tersedu-sedu" (HR.Bukhari- Muslim).
Alah berfirman dalam QS an-Najm ayat 59-60, "Apakah setelah mendengar keterangan ini, engkau merasa heran lalu tertawa dan tidak menangis?" Selanjutnya dalam QS al-Isra: 109, Allah berfirman, "Dan sujudlah/tersungkurlah mereka sambil menangis, dan mereka bertambah khusuk." Oleh sebab itu, menangislah sebelum datang hari dimana engkau akan ditangisi.

Senin, November 01, 2010

MAWAR BERDURI

MAWAR BERDURI, Indah sungguh kelopak bungamu,
Secantik bahasa dan gerak gerimu, Sopan ditiup sang bayu,
Batang dan dahanmu tetap tunduk malu.
MAWAR BERDURI,
Kelopakmu tetap dipelihara, Daripada Kumbang yang membinasa,
Duri didahanmu tetap tersedia, Mempertahankan kecantikkan dan kesucian jiwa.
MAWAR BERDURI,
Kau tetap sentiasa berdiri, Menahan cabaran yang diberi,
Tetap tidak pernah hilang harga diri, Dirimu indah sukar untuk didekati,
Walaupun dipujuk, dirayu oleh nafsu sendiri, Melainkan syariat memberi
MAWAR,
Si kumbang perkasa tidak akan tertawan, Dengan mawar yang kehilangan perawan dan keagungan,
kerna dirimu telah rosak dibinasakan.
MAWAR,
Hilang hargamu wahai sekuntum mawar murahan, Menayangkan kecantikkan yang tiada kesempurnaan,
Hanya terus bertuhankan nafsu dan keseronokan,

DO’A KU

YAA RABB…
Ampuni dosa-dosa yang terkadang aku tidak tahu kalau itu dosa…Tuntun dan bimbinglah aku ke jalanMU yang lurus ini,
Bimbinglah diri yang lemah ini agar tetap lurus dalam BERGURU Serta tuntun juga orang-orang yang selalu besertaku dalam membesarkan namaMU Terima kasih atas semua karunia yang ENGKAU berikan
YA ALLAH…
Jangan ENGKAU berikan kekayaan yang membuat aku sombong
Jangan ENGKAU berikan kemulyaan yang membuat aku lalai
Jangan ENGKAU berikan kekuatan yang membuat aku angkuh
Jangan ENGKAU berikan kesenangan yang membuat aku lupa
Jangan ENGKAU berikan kenikmatan yang membuat aku kufur
Jangan ENGKAU berikan tahta yang membuat aku terpedaya
Jangan ENGKAU berikan pahala yang membuat aku tidak ihklas.
YAA RAHMAN YAA RAHIIM…
Andai ENGKAU berkenan… Berikan aku semua dengan kasih dan sayang MU
Hingga aku semakin tahu diri dan mensyukuri segala yang ENGKAU berikan…

YAA RABB…
Berikan daku sahabat-sahabat yang selalu setia dalam menggapaiMU
Yang tangguh dan tabah dalam segala kesulitan
Yang tidak menjauh bila diberi kesenangan, tidak mengeluh bila diberi cobaan
Berilah saudara-saudaraku karunia yang membuat mereka selalu bersyukur kepadaMu,
Janganlah kami ENGKAU pecah belah Janganlah kepada kami ENGKAU titipkan dendam kesumat, iri dengki dan sifat-sifat tercela,
Tapi titipkanlah di hati kami sifat saling menyayangi dan mencintai sesama…
Hari ini dan untuk selamanya
YAA ALLAH…
Perkenankanlah doa hamba ini….Aamiin ya Rabbal'almin

Aku Ingin Menjadi Wanita Solehah...Mampukah??

Mampukah aku menjadi seperti Siti Khatijah? Agung cintanya pada Allah dan Rasulullah Hartanya diperjuangkan ke jalan fisabilillah
Penawar hati kekasih Allah Susah dan senang rela bersama... Dapatkah ku didik jiwa seperti Siti Aishah?
Isteri Rasulullah yang bijak Pendorong kesusahan dan penderitaan Tiada sukar untuk dilaksanakan...
Mengalir air mataku Melihat pegorbanan puteri solehah Siti Fatimah
Akur dalam setiap perintah Taat dengan ayahnya, yang sentiasa berjuang
Tiada memiliki harta dunia Layaklah dia sebagai wanita penghulu syurga...
Ketika aku marah Inginku intip serpihan sabar Dari catatan hidup Siti Sarah....
Tabah jiwaku Setabah umi Nabi Ismail Mengendong bayinya yang masih merah
Mencari air penghilang dahaga Diterik padang pasir merak Ditinggalkan suami akur tanpa bantah
Pengharapannya hanya pada Allah Itulah wanita Siti Hajar....
Mampukah aku menjadi wanita solehah? Mati dalam keunggulan iman Bersinar indah, harum tersebar
Bagai wanginya pusara Masyitah..